Setiap hari kita secara sadar melakukan hubungan dengan sesama manusia. hubungan komunikasi tersebut terjadi terus menerus dan berkesinambungan.
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain
Terus, apa itu Komunikasi Interpesonal?
Komunikasi interpesonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua orang atau lebih dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-masing bisa memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.
Apa itu Komunikasi Publik?
Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media. Namun dalam bagian ini yang akan dibahas hanyalah tatap muka di antara organisasi dan lingkungan eksternalnya
Apa itu Komunikasi Masa?
Komunikasi Massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (Media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumblah banyak, terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu. Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak.
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain
Terus, apa itu Komunikasi Interpesonal?
Komunikasi interpesonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua orang atau lebih dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-masing bisa memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.
Apa itu Komunikasi Publik?
Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media. Namun dalam bagian ini yang akan dibahas hanyalah tatap muka di antara organisasi dan lingkungan eksternalnya
Apa itu Komunikasi Masa?
Komunikasi Massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (Media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumblah banyak, terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu. Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak.
Hambatan Dalam Komunikasi
Di dalam komunikasi selalu ada hambatan
yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi. Sehingga informasi
dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas
oleh penerima pesan atau receiver. Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada
hambatan-hambatan yang menyebabkan komunkasi tidak efektif yaitu :
1.
Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
2.
Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
3.
Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
4.
Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
5.
Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
6.
Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
7.
No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.
Tujuan Komunikasi
Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah
menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.
Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian
makna suatu system social atau organisasi.
Inti dari tujuan kita melakukan komunikasi dalam keseharian adalah sebagau upaya untuk persamaan presepsi antara orang yang satu dengan yang lainnya, sehingga informasi dan pesan yang disampaikan diterima dan aktifitas sehari - hari dapat berjalan dengan baik.
Apa Itu Saluran Komunikasi ?
Perbedaan antara sumber
dan saluran, sumber ialah seseorang atau lembaga yang menciptakan suatu pesan
sedangkan saluran adalah alat dengan mana suatu pesan berpindah dari sumber
kepada penerima. Analog untuk saluran adalah sebuah perahu yang membawa muatan
(pesan) dari pelabuhan satu (sumber) ke pelabuhan lainnya (penerima). Adapun
macam – macam saluran komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Saluran
interpersonal dan media massa
2. Saluran
lokal dan saluran kosmopolit
Saluran
interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tatap muka (sumber dan
penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat atau pertemuan kelompok,
percakapan langsung, pembicaraan dari mulut ke mulut, dsb.
Sedangkan
saluran media massa adalah alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber
mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu
dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku, dsb.
Saluran
anatar pribadi disebut saluran lokalit apabila kontak-kontak langsung itu
sebatas daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan
saluran melalui media massa sudah pasti bersifat kosmopolit. Sebaliknya saluran media massa dapat
dipastikan bersifat kosmopolit.
Masing-masing saluran
memiliki karakteristik sendiri dalam meneruskan pesan komunikasi. Perbedaan
penting antara saluran media massa dengan antar pribadi dapat digambarkan
sebagai berikut:
NO
|
SIFAT SIFAT
|
SALURAN ANTAR PRIBADI
|
SALURAN MEDIA MASA
|
1
|
Arus Pesan
|
Cenderung dua arah
|
Searah
|
2
|
Besarnya kemungkinan umpan balik
|
Tinggi
|
Rendah
|
3
|
Konteks komunikasi
|
Tatap muka
|
Berperantara
|
4
|
Kemampuan mengatasi seleksi luas
|
Tinggi, lambat
|
Rendah, cepat
|
5
|
Akibat yang mungkin terjadi
|
Pembentukan dan perubahan sikap
|
Perubahan pengetahuan
|
Setelah uraian diatas, saya akan memberikan sedikit contoh dari komunikasi yang sering kita lakukan sehari - hari dengan membedakan antara komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan komunikasi masa.
NO
|
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
|
KOMUNIKASI PUBLIK
|
KOMUNIKASI MASA
|
1
|
Seseorang teman yang saling mengingatkan untuk menggunakan helm saat
berkendara.
|
Kampanye keselamatan bagi siswa/siswi SMAN 6 Bogor untuk menggunakan
helm saat berkendara.
|
Iklan komersial helm di televisi dengan demonstrasi penggunaan helm
yang aman saat berkendara.
|
2
|
Seorang pedagang memberi tahu pembeli bahwa harga cabai naik 75%
|
Kumpulan ibu – ibu yang saling berbagi informasi mengenai harga cabai
yang melonjak di pasar
|
Berita yang di bawakan stasiun televisi bahwa harga cabai melonjak
naik
|
3
|
Pegawai dealer sepeda motor menawarkan produk terbaru kepada salah
seorang konsumen yang datang ke dealer
|
Pegawai dealer sepeda motor membagian brosur di jalan mengenai
promosi produk terbaru merk sepeda motor tertentu
|
Iklan komersial sepeda motor pada stasiun televisi adanya produk baru
dari salah satu merk sepeda motor dengan mengunggulkan produk tersebut
|
Source:
1. http://roadsafetyknowledge.blogspot.co.id/2016/04/pertemuan-4-komunikasi-publik-dan-massa.html
2. https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/tujuan-komunikasi/
3. https://riinezz.wordpress.com/2012/06/21/saluran-komunikasi/
4. https://www.slideshare.net/putiandinis/komunikasi-antar-pribadi-komunikasi-publik-komunikasi-massa
0 komentar:
Posting Komentar